Thursday 26 October 2017

Contoh Soal Pembagian Binary Options


(5 x 10) (7 x 1) Perhatikanischer Bilangan desimal ini sering juga disebut Basis 10. Hal ini dikarenakan perpangkatan 10 yang didapat dari 100, 101 , 102, dst. Mengenal Konsep Bilangan Biner als Desimal Perbedaan mendasar dari metoda Banner dan desimal adalah berkenaan dengan Basis. Jika desimal berbasis 10 (X10) berpangkatkan 10x, maka untuk bilangan biner berbasiskan 2 (X2) menggunakan perpangkatan 2x. (1 x 21) (1 x 22) (1 & times; 21) (0 & ndash; 1) & ndash; x 20) 8 4 2 0 14 Sekarang kita balik lagi ke contoh soal di atas Darimana kita dapatkan angka Desimal 14 (10) Menjadi angka Biner 1110 (2) Mari kita telusuri perlahan-Lahan 183 Pertama sekali, kita jumlahkan angka pada Desimal sehingga Menjadi 14. undeine lihat angka-angka yang menghasilkan Angka 14 adalah 8, 4, dan 2 183 Untuk angka-angka yang membentuk Angka 14 (lihat angka yang diarsir), diberi tanda Biner 822.018.221, selebihnya diberi tanda 822008221. 183 Sehingga kalau dibaca Dari kanan , Angka desimal 14 akan menjadi 00001110 (terkadang dibaca 1110) Nicht verfügbar pada angka biner nya. Hinweis: 183 Angka Desimal 205 didapat Dari penjumlahan angka Yang di arsir (12864841) 183 Setiap Biner Yang bertanda 822.018.221 Akan dihitung, sementara Biner Yang bertanda 822.008.221 tidak dihitung, alias 822.008.221 juga. Mengubah Angka Desimal ke Biner Untuk mengubah angka desimal menjadi angk biner digunakan metode pembagian dengan angka 2 sambil memperhatikan sisanya. Perhatikan contohnya 1. 205 (10) 205. 2 102 sisa 1 102. 2 51 sisa 0 51. 2 25 sisa 1 25. 2 12 sisa 1 12. 2 6 sisa 0 6. 2 3 sisa 0 3. 2 1 sisa 1 1 sebagai sisa akhir 822018221 Anmerkung: Untuk menuliskan notasi binernya, pembacaan dilakukan dari bawah yang berarti 11001101 (2) 2. 60 (10) 60. 2 30 sisa 0 30. 2 15 sisa 0 15. 2 7 sisa 1 7. 2 3 Sisa 1 3. 2 1 sisa 1 1 sebagai sisa akhir 822018221 Anmerkung: Dibaca dari bawah menjadi 111100 (2) atau lazimnya dituliskan dengan 00111100 (2). Ingat bentuk umumnnya mengacu untuk 8 stellig Kalau 111100 (ini 6 stellig) menjadi 00111100 (ini sudah 8 stellig). Aritmatika Biner Pada Beutel ini akan Membranen Penjumlahan Dan Pengurangan Biner. Perkalian Bauer Adalah Pengulangan Dari Penjumlahan Dan Juga Akan Membranen Pengurangan Biner berdasarkan ide atau gagasan komplemen. Penjumlahan Biner (Übersetzung) Penjumlahan biner tidak begitu beda jauh dengan penjumlahan desimal. Perhatikan contoh penjumlahan Desimal antara 167 dan 235 1 7 5 12, Tulis 822.028.221 di bawah dan angkat 822.018.221 ke atas 167 235 ---- 402 Seperti Bilangan Desimal, Sama Bilangan Biner juga dijumlahkan dengan cara Yang. Pertama-Tama Yang Harus dicermati adalah aturan Pasangan Ziffer Biner berikut: 0 0 0 0 1 1 1 1 0 dan menyimpan 1 sebagai Catatan bahwa Anzahl der Beiträge dua Yang terakhir adalah: 1 1 1 1 dengan menyimpan 1 Dengan hanya menggunakan penjumlahan-penjumlahan di atas, kita dapat melakukan penjumlahan Biner seperti ditunjukkan di bawah ini: 1 1111 8220simpanan 18221 ingat Kembali aturan di atas 01.011.011 Bilangan Biner untuk 91 01001110 Bilangan Biner untuk 78 ------------ 10.101.001 Anzahl der Beiträge Dari 91 78 169 Silahkan pelajari aturan-aturan Pasangan einstelligen Biner yang Telah disebutkan di atas Contoh penjumlahan Biner yang terdiri dari 5 Bilangan 11101 Bilangan 1) 10110 Bilangan 2) 1100 Bilangan 3) 11011 Bilangan 4) 1001 Bilangan 5) -------- untuk menjumlahkannya, kita hitung berdasarkan aturan yang berlaku, dan untuk Lebih mudahnya perhitungan dilakukan bertahap Berapakah Bilangan Desimal untuk Bilangan 1,2,3,4 dan 5. 11101 Bilangan 1) 10110 Bilangan 2) ------- 110011 1100 Bilangan 3) - ------ 111111 11011 bilangan 4) ------- 011010 1001 bilangan 5) ------- 1100011 Jumlah Akhir. Sekarang COBA tentukan berapakah Bilangan 1,2,3,4 dan 5 Apakah memang perhitungan di atas sudah Benar Pengurangan Biner Pengurangan Bilangan Desimal 73426 8211 9185 Akan menghasilkan: 73426 lihat Angka 7 dan angka 4 dikurangi dengan 1 9185 digit Desimal pengurang. --------- - 64241 Hasil pengurangan akhir. Bentuk Umum pengurangan: 0 8211 0 0 1 8211 0 0 1 8211 1 0 0 8211 1 1 dengan meminjam 821618217 dari stellige krankheit kirinya Untuk pengurangan basser dapat dilakukan dengan cara yang sama. Coba perhatikan Bentuk Pengurangan Berikut: 1111011 Desimal 123 101001 Desimal 41 --------- - 1010010 Desimal 82 Pada contra di atas tidak terjadi 8220konsep peminjaman8221. Perhatikan kontoh berikut 0 kolom ke-3 sudah menjadi 821608217, sudah dipinjam 111101 desimal 61 10010 desimal 18 ------------ - 101011 Hasil pengurangan akhir 43. Pada soal yang kedua ini kita pinjam 821618217 hat ein neues Objekt erhalten: dari kolom 3, karena ada selisih hat ein neues Objekt erhalten: 0-1 pada kolom ke-2. Lihat Bentuk Umum 7999 hasil pinjaman 800.046 397.261 --------- - 402.705 Sebagai contoh pengurangan Bilangan Biner 110001 8211 1010 Akan diperoleh hasil sebagai berikut: Komplementärin Salah satu metoda Yang dipergunakan dalam pengurangan Pada komputer Yang ditransformasikan Menjadi penjumlahan dengan menggunakan minusradiks - komplemen satu atau komplemen radiks. Pertama-Tama kita Bahas Komplementärin di dalam sistem Desimal, dimana Komplementärin-Komplementärin tersebut Secara berurutan disebut dengan Komplementärin sembilan dan Komplementärin Sepuluh (Komplementärin di dalam System Biner disebut dengan Komplementärin satu dan Komplementärin dua). Sekarang yang paling Penting adalah menanamkan prinsip ini: 8220Komplemen sembilan Dari Bilangan Desimal diperoleh dengan mengurangkan Masing-Masing Ziffer Desimal tersebut ke Bilangan 9, sedangkan Komplementärin Sepuluh adalah Komplementärin sembilan ditambah 18221 Lihat contoh nyatanya Bilangan Desimal 123 651 914 Komplementärin Sembilan 876 348 085 Komplementärin Sepuluh 877 349 086 ditambah dengan 1 Perhatikan hubungan diantara bilangan als komplemennya adalah simetris. Jadi, dengan memperhatikan contoh di atas, Komplementärin 9 Dari 123 adalah 876 dengan einfache menjadikan jumlahnya 9 (189, 279. 369) Sementara Komplementärin 10 didapat dengan menambahkan 1 Pada Komplementärin 9, berarti 8.761.877 Pengurangan Desimal dapat dilaksanakan dengan penjumlahan Komplementärin sembilan Plus satu, Atau penjumlahan dari komplemen sepuluh 893 893 893 321 678 (komp. 9) 679 (komp. 10) ---- - ---- ---- 572 1571 1572 1 ---- 572 angka 1 dihilangkan Analogi yang bisa diambil Dari perhitungan Komplementärin di atas adalah, Komplementärin satu Dari Bilangan Biner diperoleh dengan Jalan mengurangkan Masing-Masing einstelligen Biner tersebut ke Bilangan 1, atau dengan bahasa sederhananya mengubah Masing-Masing 0 Menjadi 1 atau sebaliknya mengubah Masing-Masing 1 Menjadi 0. Sedangkan Komplementärin dua Adalah satu und satu. Perhatikan Contoh. Bilangan Biner 110011 101010 011100 Komplementärin Satu 001100 010101 100011 Komplementärin Dua 001101 010110 100100 Pengurangan Biner 110001 8211 1010 Akan kita telaah Pada contoh di bawah ini 110001 110001 110001 001010 110101 110110 --------- - ------ --- --------- 100111 100111 1100111 dihilangkan Alasan teoritis mengapa cara Komplementärin ini dilakukan, dapat dijelaskan dengan memperhatikan sebuah Tacho mobil / Motor dengan empat digit Sedang membaca nol Sistem Oktal dan Heksa Desimal Bilangan Oktal adalah Bilangan dasar 8 , Sedangkan bilangan heksadesimal atau sering disingkat menjadi heks. Ini adalah bilangan berbasis 16. Karena oktal dan heks ini merupakan pangkat dari dua, maka mereka memiliki hubungan yang sangat erat. Oktal dan heksadesimal berkaitan dengan prinsip Biner 1. Ubahlah Bilangan Oktal 63058 Menjadi Bilangan Biner 6 3 0 5 Oktal 110 011 000 101 Biner Hinweis: 183 Masing-Masing Ziffer Oktal diganti dengan ekivalens 3 Bit (Biner) 183 Untuk Lebih jelasnya lihat Tabel Digit Oktal di bawah 2. Ubahlah Bilangan heks 5D9316 Menjadi Bilangan Biner heks Biner 5 0101 D 1101 9 1001 3 0011 Hinweis: 183 Jadi Bilangan Biner untuk heks 5D9316 adalah 0101110110010011 183 untuk Lebih jelasnya lihat tabel Digit Heksadesimal di bawah 3. Ubahlah Bilangan Biner 1010100001101 Menjadi Bilangan Oktal 001 010 100 001 101 Biner 3 2 4 1 5 Oktal Hinweis: 183 Kelompokkan Bilangan Biner yang bersangkutan Menjadi 3-Bit-Muley Dari kanan 4. Ubahlah Bilangan Biner 101101011011001011 Menjadi Bilangan HEKS 0010 1101 0110 1100 1011 Biner 2 D 6 CB heks Konversi Bilangan Desimal, Biner, Oktal und Heksadesimal Konversi Bilangan Desimal, Biner, Oktal und Heksadesimal. Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal. 1710. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi tiefgestellt pada penulisan bilangan desimal. Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan Binär juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap Bilangan pada bilangan Binsenbiss Bit, dimana 1 Byte 8 Bit. Contoh penulisan. 1101112 Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan. 178 Bilangan heksadesimal, atau Bilangan Heksa, atau Bilangan Basis 16, menggunakan 16 buah simbol, Muley Dari 0 sampai 9, kemudian dilanjut Dari A sampai F. Jadi, angka A sampai F simbol untuk 10 sampai 15. Contohpenulisan merupakan. C516 langsung saja ambil sebuah kontra bilangan desimal yang akan dikonversi ke biner. Setelah itu, akan saya lakukan konversi masing2 bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal. Misalkan Bilangan Desimal Yang ingin Saya konversi adalah 2510 Maka Langkah Yang dilakukan adalah membagi tahap demi tahap angka 2510 tersebut dengan 2, seperti berikut: 25. 2 12,5 Jawaban di atas memang Benar, tapi bukan tahapan Yang kita inginkan. Tahapan yang tepat untuk melakukan Proses konversi ini sebagai Berikut: 25. 2 12 sisa 1. 82128211 Sampai disini masih mengerti kan Langkah selanjutnya adalah Membranagka 12 tersebut dengan 2 lagi. Hasilnya sebagai berikut: 12. 2 6 sisa 0. 82128211 Ingat, selalu tulis sisanya. Proses tersebut dilanjutkan sampai angka yang hendak dibagi adalah 0, sebagai berikut: 25. 2 12 sisa 1. 12. 2 6 sisa 0. 6. 2 3 sisa 0. 3. 2 1 sisa 1. 1. 2 0 sisa 1. 0 . 2 0 sisa 08230. (Ende) Nee, setelah didapat perhitungan tadi, Pertanyaan berikutnya adalah, hasil konversinya yang Mana Ya, hasil konversinya adalah urutan seluruh sisa-sisa perhitungan Telah diperoleh, dimulai Dari bawah ke atas. Maka hasilnya adalah 0110012. Angka 0 von awal tidak perlu ditulis, sehingga hasilnya von menjadi 110012. Sip Lanjut8230..sekarang sagt ein akan menjelaskan konversi bilangan desimal ke oktal. Proses konversinya mirip dengan proses konversi Desimal ke Biner, hanya saja kali ini pembaginya adalah 8. Misalkan angka Yang ingin Saya konversi adalah 3310. Maka: 33. 8 4 sisa 1. 4. 8 0 sisa 4. 0. 8 0 sisa 08230. (Ende) Hasilnya Coba tebak8230418. Sekarang tiba waktunya untuk mengajarkan Proses konversi desimal ke heksadesimal8230 Seperti biasa, langsung saja ke contoh. Hehe8230 Misalkan Bilangan Desimal Yang ingin Saya Ubah adalah 24310. Untuk menghitung proses konversinya, caranya sama saja dengan proses konversi Desimal ke Biner, hanya saja kali ini angka pembaginya adalah 16. Maka: 243. 16 15 sisa 3. 15. 16 0 sisa F 8212- ingat, 15 diganti jadi F .. 0. 16 0 sisa 08230. (Ende) Nah, maka hasil konversinya adalah F316. Mudah, bukan 821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212- Fiuh..Lanjut lagi8230 Sekarang kita beralih ke konversi Bilangan Biner ke Desimal. Proses konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal adalah proses perkalian setiap Bit Pada Bilangan Biner dengan perpangkatan 2, dimana perpangkatan 2 tersebut berurut Dari kanan ke kiri Bit bernilai 20 sampai 2n. Langsung saja Saya ambil contoh Bilangan Yang merupakan hasil perhitungan di atas, yaitu 110012. Misalkan Bilangan tersebut Saya Ubah posisinya Muley Dari kanan ke kiri Menjadi seperti ini. 1 1 1 Nächstes, saatnya mengalikan setiap bissen dengan perpangkatan 2. Ingat, perpangkatan 2 tersebut berurut mulai dari 20 sampai 2n, untuk setiap bit mulai dari kanan ke kiri. Maka: 1 82128212 1 x 20 1 0 82128212 0 x 21 0 0 82.128.212 0 x 22 0 1 82128212 1 x 23 8 1 82128212 1 x 24 16 8212 perhatikan nilai perpangkatan 2 nya Semakin ke bawah Semakin besar Maka hasilnya adalah 1 0 0 8 16 2510. Nah, bandingkan hasil ini dengan angka desimal yang saga ubah ke biner di awal tadi. Sama bukan 821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212- Sudah ini, sudah itu, sekarang8230.nah, konversi Bilangan Biner ke Oktal. Hehe8230siap Untuk merubah bilangan biner ke bilangan oktal, perlu diperhatikan bahwa setiap bilangan oktal mewakili 3 bit dari bilangan biner. Maka jika kita memiliki Bilangan Biner 1101112 Yang ingin Umstellung auf Bilangan Oktal, Langkah pertama Yang kita lakukan adalah memilah-milah Bilangan Biner tersebut, setiap bagian 3 Bit, Muley Dari kanan ke Kiri, sehingga Menjadi seperti berikut: 110 dan 111 sengaja Saya buat agak Berjarak, supaya lebih mudah dimengerti. Nächst, setelah dilakukan proses pemilah2an seperti ini, dilakukan proses konversi ke desimal terlebih dahulu secara terpisah. 110 Umstellung auf Menjadi 6, dan 111 Umstellung auf Menjadi 7. Hasilnya kemudian digabungkan, Menjadi 678, Yang merupakan Bilangan Oktal Dari 11011128230 8220Tapi, itu kan kebetulan Bilangan binernya pas 6 Bit. Jadi dipilah2 3 pun masih pas. Gimana kalau bilangan binernya, contohnya, 5 bit8221 Hehe8230Gampang..Contohnya 110012. 5 Bit kan Sebenarnya pemilah2an itu dimulai dari kanan ke kiri. Jadi hasilnya 11 dan 001. Ini kan sebenarnya sudah bisa masing2 diubah ke dalam bentuk desimal. Tapi kalau mau menambah kenyamanan von mata, tambahin aja 1 angka 0 von depannya. Jadi 0110012. Tidak akan merubah hasil perhitungan kok. Tinggal dipilah2 seperti tadi. Okeh 821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212- Selanjutnya adalah konversi Bilangan Biner ke heksadesimal. Hmm8230sebagai contoh, misalnya saya ingin ubah 111000102 ke bentuk heksadesimal. Proses konversinya juga tidak begitu rumit, hanya tinggal memilahkan bit2 tersebut menjadi kelompok2 4 bit. Pemilahan dimulai dari kanan ke kiri, sehingga hasilnya sbb: 1110 dan 0010 Nah, coba lihat bit2 tersebut. Konversilah Bit2 tersebut ke Desimal terlebih dahulu satu persatu, sehingga didapat: 1110 14 dan 0010 2 Nein, ingat kalau 14 itu dilambangkan apa di heksadesimal Ya, 14 dilambangkan dengan E16. Dengan demikian, hasil konversinya adalah E216. Sexti tadi juga, gimana kalau bilangan binäre tidak berjumlah 8 bit Contohnya 1101012 Yaa8230Seper tadi juga, tambahin aja 0 Bewertung Tidak akan Mitgliedschaft pengaruh apa2 kok ke hasilnya. Jadi setelah ditambah Menjadi 001101012. Selanjutnya, sudah gampang kan 821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212- Selanjutnya, konversi Bilangan Oktal ke Desimal. Hal ini tidak terlalu sulit. Tinggal kalikan saja setiap Bilangan dengan perpangkatan 8. Contoh, Bilangan Oktal yang akan Umstellung auf adalah 718. Maka susunannya Saya buat Menjadi demikian: 1 7 dan proses perkaliannya sbb: 1 x 80 1 7 x 81 56 Maka hasilnya adalah penjumlahan 1 56 5710. 821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212 - Habis konversi oktal ke desimal, maka saat ini giliran oktal ke biner. Hehe .. Langsung ke contoh. Misalkan saga ingin mengubah bilangan oktal 578 ke biner. Maka langkah yang saya lakukan adalah melakukan proses konversi setiap bilangan tersebut masing2 ke 3 bit bilangan biner. Nach oben 5 Jahre alt jika dikonversi ke biner menjadi8230. 1012. Sip. Nah, 7, jika dikonversi ke biner menjadi8230 1112. Mantap. Maka hasilnya adalah 1011112 Jamin benar deh8230. 821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212- Hmm8230berarti8230sekarang giliran konversi Oktal ke heksadesimal. Untuk konversi oktal ke heksadesimal, kita akan membutuhkan perantara, yaitu bilangan biner. Maksudnya Maksudnya Adalah kita konversi dulu oktal ke biner, lalu konversikan nilai biner tersebut ke nilai heksadesimalnya. Nah, baik yang konversi oktal ke biner maupun biner ke heksadesimal kan udah dijelaskan. Coba buktikan, bahwa bilangan oktal 728 jika dikonversi ke heksadesimal menjadi 3A16. Bisa kan Bisa dong8230 821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212- Selanjutnya adalah konversi Bilangan heksadesimal ke Desimal. Untuk proses konversi ini, caranya sama saja dengan proses konversi Biner ke Desimal, hanya saja kali ini perpangkatan Yang digunakan adalah perpangkatan 16, bukan perpangkatan 2. Sebagai contoh, Saya Akan melakukan konversi Bilangan Heksa C816 ke Bilangan Desimal. Maka Saya Ubah dulu susunan Bilangan Heksa tersebut, Muley Dari kanan ke Kiri, sehingga Menjadi sebagai berikut: 8 C dan kemudian dilakukan proses perkalian dengan perpangkatan 16, sebagai berikut: 8 x 160 8 C x 161 192 82128212 ingat, C16 merupakan lambang Dari 1210 Maka diperolehlah hasil konversinya bernilai 8 192 2002. 821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212- Tutorial berikutnya, konversi Dari heksadesimal ke Biner. Dalam proses konversi heksadesimal ke biner, setiap simbol dalam heksadesimal mewakili 4 bit dari biner. Misalnya saya ingin melakukan proses konversi bilangan heksa B716 ke bilangan biner. Maka setiap simbol di bilangan heksa tersebut sagena konversi terpisah ke biner. Ingat, B16 merupakan simbol untuk angka Desimal 1110. Nein, Desimal 1110 jika Umstellung auf Biner Menjadi 10112, sedangkan Desimal 710 jika Umstellung auf Biner Menjadi 01112. Maka Bilangan binernya adalah 101.101.112, atau kalau dibuat ilustrasinya seperti berikut ini: B 7 8212- bentuk Heksa 11 7 8212- bentuk Desimal 1011 0111 8212- bentuk Biner Hasilnya disatukan, sehingga Menjadi 101101112. Understood 821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212821282128212- Last but not least, konversi heksadesimal ke Oktal. Nah, sama seperti konversi oktal ke heksadesimal, kita membutuhkan bantuan bilangan biner. Lakukan terlebih dahulu konversi heksadesimal ke biner, lalu konversik nilai biner tersebut ke oktal. Sebagai latihan, buktikan bahwa nilai heksadesimal e716 jika dikonversi ke oktal menjadi 3478. Hehe8230Kamu bisa. Sumber stmik-mic. ac. id/blog//blog1.php/2008/12/12/konversi-bilangan-biner-octal-desimal-aa lieben es pHositiVe DENKENDEN adJaH8230n bekommen, was U THINK Pengumpan: Tulisan Komentar Bilangan Biner Maret 4 Sebagai 2010 oleh willloveit contoh Dari Bilangan Desimal, untuk angka 157: 157 (10) (1 x 100) (5 x 10) (7 x 1) Perhatikan Bilangan Desimal ini sering juga disebut Basis 10. Hal ini dikarenakan perpangkatan 10 yang didapat Dari 100, 101, 102, dst. Weiterlesen Konjunkturpaket Bilangan Biner dan Desimal Perbedaan mendasar dari metoda biner dan desimal adalah berkenaan dengan basis. Jika desimal berbasis 10 (X10) berpangkatkan 10x, maka untuk bilangan biner berbasiskan 2 (X2) menggunakan perpangkatan 2x. (1 x 21) (1 x 22) (1 & times; 21) (0 & ndash; 1) & ndash; X 20) 8 4 2 0 14 Bentuk umum dari bilangan biner als bilangan desimal adalah: Biner 1 1 1 1 1 1 1 1 11111111 Desimal 128 64 32 16 8 4 2 1 255 Pangkat 27 26 25 24 23 22 21 20 X1-7 Sekarang kita balik lagi ke contoh soal di atas Darimana kita dapatkan angka Desimal 14 (10) Menjadi angka Biner 1110 (2) Mari kita lihat lagi pada bentuk umumnya Biner 0 0 0 0 1 1 1 0 00001110 Desimal 0 0 0 0 8 4 2 14 0 Pangkat 27 26 25 24 23 22 21 20 X1-7 Mari kita telusuri perlahan-Lahan 183 Pertama sekali, kita jumlahkan angka pada Desimal sehingga Menjadi 14. undeinem lihat angka-angka yang menghasilkan angka 14 adalah 8, 4, dan 2 Untuk angka-angka yang membentuk angka 14 (lihat angka yang diarsir), diberi tanda Biner 822.018.221, selebihnya diberi tanda 822008221. Sehingga kalau dibaca Dari kanan, angka Desimal 14 Akan Menjadi 00.001.110 (terkadang dibaca 1110) pada angka Biner nya. Mengubah Angka Biner ke Desimal Perhatikan contoh 1. 11001101 (2) Biner 1 1 0 0 1 1 0 1 11001101 Desimal 128 64 0 0 8 4 0 1 205 Pangkat 27 26 25 24 23 22 21 20 X1-7 Anmerkung: Angka desimal 205 didapat Dari penjumlahan angka yang di arsir (12864841) Setiap Biner yang bertanda 822018221 Akan dihitung, sementara Biner yang bertanda 822008221 tidak dihitung, alias 822008221 juga. 2. 00111100 (2) Biner 0 0 1 1 1 1 0 0 00111100 0 0 0 32 16 8 4 0 0 60 Pangkat 27 26 25 24 23 22 21 20 X1-7 Mengubah Angka Desimal ke Biner Untuk mengubah angka Desimal Menjadi angka Biner Digunakan metode pembagian dengan angka 2 sambil memperhatikan sisanya. Perhatikan contohnya 1. 205 (10) 205. 2 102 sisa 1 102. 2 51 sisa 0 51. 2 25 sisa 1 25. 2 12 sisa 1 12. 2 6 sisa 0 6. 2 3 sisa 0 3. 2 1 sisa 1 1 sebagai sisa akhir 822.018.221 Hinweis: Untuk menuliskan notasi binernya, pembacaan dilakukan Dari bawah yang berarti 11001101 (2) 2. 60 (10) 60 2 30 sisa 0 30 2 15 sisa 0 15. 2 7 sisa 1 7. 2 3 Sisa 1 3. 2 1 sisa 1 1 sebagai sisa akhir 822018221 Anmerkung: Dibaca dari bawah menjadi 111100 (2) atau lazimnya dituliskan dengan 00111100 (2). Ingat bentuk umumnnya mengacu untuk 8 stellig Kalau 111100 (ini 6 stellig) menjadi 00111100 (ini sudah 8 stellig). Aritmatika Biner Pada Beutel ini akan Membranen Penjumlahan Dan Pengurangan Biner. Perkalian Bauer Adalah Pengulangan Dari Penjumlahan Dan Juga Akan Membranen Pengurangan Biner berdasarkan ide atau gagasan komplemen. Penjumlahan Biner (Übersetzung) Penjumlahan biner tidak begitu beda jauh dengan penjumlahan desimal. Perhatikan contoh penjumlahan Desimal antara 167 dan 235 1 7 5 12, Tulis 822.028.221 di bawah dan angkat 822.018.221 ke atas 167 235 8212- 402 Seperti Bilangan Desimal, Bilangan Biner juga dijumlahkan dengan cara Yang Sama. Pertama-Tama Yang Harus dicermati adalah aturan Pasangan Ziffer Biner berikut: 0 0 0 0 1 1 1 1 0 dan menyimpan 1 sebagai Catatan bahwa Anzahl der Beiträge dua Yang terakhir adalah: 1 1 1 1 dengan menyimpan 1 Dengan hanya menggunakan penjumlahan-penjumlahan di atas, kita dapat melakukan penjumlahan Biner seperti ditunjukkan di bawah ini: 1 1111 8220simpanan 18221 ingat Kembali aturan di atas 01.011.011 Bilangan Biner untuk 91 01001110 Bilangan Biner untuk 78 8212821282128212 10.101.001 Anzahl der Beiträge Dari 91 78 169 Silahkan pelajari aturan-aturan Pasangan einstelligen Biner yang Telah disebutkan di atas Contoh penjumlahan Biner yang terdiri dari 5 Bilangan 11101 Bilangan 1) 10110 Bilangan 2) 1100 Bilangan 3) 11011 Bilangan 4) 1001 Bilangan 5) 821.282.128.211 untuk menjumlahkannya, kita hitung berdasarkan aturan yang berlaku, dan untuk Lebih mudahnya perhitungan dilakukan bertahap 11101 Bilangan 1) 10110 bilangan 2) 82128212- 110011 1100 bilangan 3) 82128212- 111111 11011 bilangan 4) 82128212- 011010 1001 bilangan 5) 82128212- 1100011 Jumlah Akhir. Sekarang COBA tentukan berapakah Bilangan 1,2,3,4 dan 5 Apakah memang perhitungan di atas sudah Benar Pengurangan Biner Pengurangan Bilangan Desimal 73426 8211 9185 Akan menghasilkan: 73426 lihat Angka 7 dan angka 4 dikurangi dengan 1 9185 digit Desimal pengurang. 821282128212 - 64241 Hasil pengurangan akhir. Bentuk Umum pengurangan: 0 8211 0 0 1 8211 0 0 1 8211 1 0 0 8211 1 1 dengan meminjam 821.618.217 Dari digit disebelah kirinya Untuk pengurangan Biner dapat dilakukan dengan cara Yang Sama. Coba perhatikan bentuk pengurangan berikut: 1111011 Desimal 123 101001 Desimal 41 821282128212 - 1010010 Desimal 82 Pada contoh di atas tidak terjadi 8220konsep peminjaman8221. Perhatikan contoh berikut 0 kolom ke-3 sudah Menjadi 821.608.217, sudah dipinjam 111101 Desimal 61 10010 Desimal 18 8212821282128212-101.011 Hasil pengurangan akhir 43. Pada soal yang kedua ini kita pinjam 821618217 hat ein neues Objekt erhalten: dari kolom 3, karena ada selisih hat ein neues Objekt erhalten: 0-1 pada kolom ke-2. Lihat Bentuk Umum 7999 hasil pinjaman 800.046 397.261 821.282.128.212-402.705 Sebagai contoh pengurangan Bilangan Biner 110001 8211 1010 Akan diperoleh hasil sebagai berikut: 1100101 1010 821282128212- - 100111 Komplementärin Salah satu metoda Yang dipergunakan dalam pengurangan Pada komputer Yang ditransformasikan Menjadi penjumlahan dengan menggunakan minusradiks-Komplementärin Satu atau komplemen radiks. Pertama-Tama kita Bahas Komplementärin di dalam sistem Desimal, dimana Komplementärin-Komplementärin tersebut Secara berurutan disebut dengan Komplementärin sembilan dan Komplementärin Sepuluh (Komplementärin di dalam System Biner disebut dengan Komplementärin satu dan Komplementärin dua). Sekarang yang paling Penting adalah menanamkan prinsip ini: 8220Komplemen sembilan Dari Bilangan Desimal diperoleh dengan mengurangkan Masing-Masing Ziffer Desimal tersebut ke Bilangan 9, sedangkan Komplementärin Sepuluh adalah Komplementärin sembilan ditambah 18221 Lihat contoh nyatanya Bilangan Desimal 123 651 914 Komplementärin Sembilan 876 348 085 Komplementärin Sepuluh 877 349 086 ditambah dengan 1 Perhatikan hubungan diantara bilangan als komplemennya adalah simetris. Jadi, dengan memperhatikan contoh di atas, Komplementärin 9 Dari 123 adalah 876 dengan einfache menjadikan jumlahnya 9 (189, 279. 369) Sementara Komplementärin 10 didapat dengan menambahkan 1 Pada Komplementärin 9, berarti 8.761.877 Pengurangan Desimal dapat dilaksanakan dengan penjumlahan Komplementärin sembilan Plus satu, atau penjumlahan Dari Komplementärin Sepuluh 893 893 321 893 678 (komp. 9) 679 (komp. 10) 8212- 8211 8212- 8212- 572 1571 1572 1 8212- 572 angka 1 dihilangkan analogi yang bisa diambil Dari perhitungan Komplementärin di atas adalah, Komplementärin satu Dari Bilangan Biner diperoleh dengan Jalan mengurangkan Masing-Masing einstelligen Biner tersebut ke Bilangan 1, atau dengan bahasa sederhananya mengubah Masing-Masing 0 Menjadi 1 atau sebaliknya mengubah Masing-Masing 1 Menjadi 0. Sedangkan Komplementärin dua adalah satu Plus satu. Perhatikan Contoh. Bilangan Biner 110011 101010 011100 Komplementärin Satu 001100 010101 100011 Komplementärin Dua 001101 010110 100100 Pengurangan Biner 110001 8211 1010 Akan kita telaah Pada contoh di bawah ini 110001 110001 110001 001010 110101 110110 821282128212 8211 821282128212 821282128212 100111 100111 1100111 dihilangkan Alasan teoritis mengapa cara Komplementärin ini dilakukan, dapat dijelaskan dengan memperhatikan sebuah Tacho mobil / Motor dengan empat digit Sedang membaca nol Sistem Oktal dan Heksa Desimal Bilangan Oktal adalah Bilangan dasar 8, sedangkan Bilangan heksadesimal atau sering disingkat Menjadi HEKS. Ini adalah bilangan berbasis 16. Karena oktal dan heks ini merupakan pangkat dari dua, maka mereka memiliki hubungan yang sangat erat. Oktal dan heksadesimal berkaitan dengan prinsip Biner 1. Ubahlah Bilangan Oktal 63058 Menjadi Bilangan Biner 6 3 0 5 Oktal 110 011 000 101 Biner Hinweis: 183 Masing-Masing Ziffer Oktal diganti dengan ekivalens 3 Bit (Biner) 183 Untuk Lebih jelasnya lihat Tabel Digit Oktal di bawah 2. Ubahlah Bilangan heks 5D9316 Menjadi Bilangan Biner heks Biner 5 0101 D 1101 9 1001 3 0011 Hinweis: Jadi Bilangan Biner untuk heks 5D9316 adalah 0101110110010011 untuk Lebih jelasnya lihat tabel Digit Heksadesimal di bawah 3. Ubahlah Bilangan Biner 1010100001101 Menjadi Bilangan Oktal 001 010 100 001 101 Biner 3 2 4 1 5 Oktal Hinweis: Kelompokkan Bilangan Biner yang bersangkutan Menjadi 3-Bit-Muley Dari kanan 4. Ubahlah Bilangan Biner 101101011011001011 Menjadi Bilangan HEKS 0010 1101 0110 1100 1011 Biner 2 D 6 CB heks Tabel Digit Digit Oktal Oktal Ekivalens 3-Bit 0 000 1 001 2 010 3 011 4 100 5 101 6 110 7 111 Tabel Digit Heksadesimal-Zeichen Desimal Ekivalens 4-Bit 0 0000 1 0001 2 0010 3 0011 4 0100 5 0101 6 0110 7 0111 8 1000 9 1001 A (10) 1010 B (11) 1011 C (12) 1100 D (13) 1101 E (14) 1110 F (15) 1111 0.000000 0.000000 Ditulis dalam Mata Kuliah Belum Ada Tanggapan Komentar RSS Tinggalkan Balasan Klik di sini untuk membatalkan Balasan. Nama (wajib) E-Mail (wajib) Situs web komputer hanya mengenali Bilangan Biner Mar 30, 08 12.38 PMfor jeder Kategorie: Bücher Genre: Professionelle amp Technischer Autor: KOMPUTER N BINER Komputer mengolah Daten Yang ada adalah Secara digital, melalui sinyal Listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu auf atau aus, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi Dari arus auf atau off inilah Yang Yang Mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar, suara, bahkan Film-Film Menarik Yang undeinem tonton dalam Format digital. Karena komputer hanya mengerti 0 dan 1 (bego ya), atau Bilangan biner maka subnetzmaske itu di bentuk menggunakan bilangan biner. Subnet-Maske 4 Byte dan karena 1 Byte 8 bit, maka Subnetz-Maske tersebut terdiri Dari 32 bit. beginilah bentuk Subnetz-Maske Yang di baca oleh komputer 11111111.11111111.11111111.11111111, karena Manusia Akan Umtopfen jika membaca Biner terdiri Dari, akhirnya komputer meng - conversi-nya ke Bilangan Desimal Ketika Akan di tampilkan ke Benutzer (kita-kita nih), buka Kalkulator sciencetific jadi hasil Bilangan Biner yang di atas setelah kita conversi-kan ke Desimal adalah 255.255.255.255 (gampang bukan, emang gampang untuk conversi Biner ke Desimal dengan menggunakan Kalkulator).Anda bisa dengan mudah menconversi Biner ke Desimal atau sebaliknyaa dengan menggunakan Kalkulator sciencetific, bila terlalu mahal untuk membelinya, jika undeinem Pengguna Fenster, undeine bisa mendapatkannya di menu8212 Programme 8212 accessories8212calculator, di-Rechner undeinem pilih Menüansicht lalu pilihlah starten sciencetific. Bilangan Biner (binär), yaitu Bilangan Basis 2, sehingga nilai yang dikenal hanya 0 dan 1. Contoh. 101biner bernilai sama dengan 5desimal, Sebab 101biner 1 x 20 0 x 21 1 x 22 atau 5desimal. Operasi matematis Verschiedenes sama dengan Bilangan Desimal, hanya di sini Bilangan Yang digunakan adalah Basis 2.Bilangan Oktal (Oktal), yaitu Bilangan Basis 8, sehingga nilai Yang dikenal hanya 0 s / d 7. Contoh. 072octal (Präfix 0 digunakan Pada bahasa pemrograman C) bernilai sama dengan 58desimal, Sebab 072octal 2 x 80 7 x 81 atau 58desimal. Operasi matematis lainnya sama dengan bilangan desimal, hanya di sini bilangan yang digunakan adalah basis 8.Bilangan Heksadesimal (Hexadecimal), yaitu bilangan basis 16, sehingga nilai yang dikenal hanya 0 s/d 9 dan huruf A s/d F melambangkan 10desimal s/d 15 desimal. Contoh. 0x72hexadecimal (prefix 0x digunakan pada bahasa pemrograman C) bernilai sama dengan 114desimal, sebab 0x72hexadecimal 2 x 160 7 x 161 atau 114desimal. Operasi matematis lainnya sama dengan bilangan desimal, hanya di sini bilangan yang digunakan adalah basis 16. Ada satu hal yang perlu anda perhatikan, yaitu konversi dari bilangan biner ke hexadecimal adalah suatu operasi yang agak natural, sebab anda tinggal memecah bilangan hexadecimal tersebut menjadi elemen-elemennya kemudian setiap elemen direpresentasikan dengan 4 bilangan biner, maka anda telah memperoleh bilangan biner yang bernilai sama dengan bilangan hexadecimal tersebut. Contoh: 0xA2 . biner, solusi: pertama pecah menjadi elemennya. kita peroleh A dan 2. A jika direpresentasikan dalam 4 angka biner adalah 1010 (10desimal) dan 2 jika direpresentasikan dalam 4 angka biner adalah 0010 sehingga kita peroleh 0xA2 1010 0010 biner. Kemudahan operasi ini akan membantu anda saat berurusan dengan pemrograman yang mengolah informasi bilangan biner, jadi sangat perlu untuk dipahami. ategory: Books Genre: Professional amp Technical Author: DASAR PEMROGRAMAN C N ASSEMBLY Bagian ini diperuntukkan bagi semua pembaca yang masih belum mengetahui pemrograman sama sekali atau yang sudah tahu tetapi ingin menyegarkan kembali ingatannya (refresh). Kita akan memulai dengan sistem bilangan yang digunakan pada komputer. Komputer hanya mengenal nilai 0 dan 1, oleh karena itu digunakanlah beberapa sistem bilangan untuk mempermudah. Sistem bilangan tersebut antara lain. Baca Komputer 1Pemrograman atau programming secara umum dilakukan untuk membuat sekumpulan instruksi yang dapat dieksekusi (dijalankan) pada komputer. Jadi, instruksi-instruksi yang dapat dijalankan (executable) tersebut merupakan hasil akhir yang kita inginkan. Kumpulan instruksi-instruksi itulah yang disebut software. Instruksi yang dihasilkan biasanya hanya dapat dieksekusi pada satu arsitektur komputer. Instruksi yang dimaksud adalah machine code atau bahasa mesin, bahasa mesin ini tidak lebih dari kumpulan bit-bit 0 dan 1 yang dapat dipahami oleh sebuah komputer. Perbedaan satu arsitektur komputer (misalnya x861) dengan arsitektur lain (misalnya Sparc2) adalah bagaimana bit-bit tersebut diorganisasikan, hal inilah yang menyebabkan machine code untuk satu macam arsitektur tidak dapat dieksekusi pada arsitektur yang lain. Prosesnya kira-kira seperti ini:Pembuatan Machine Code -- Machine Code -- Eksekusi pada KomputerTeknik pemrograman merupakan teknik yang digunakan untuk menghasilkan kumpulan machine code tadi. Ketika komputer digital pertama kali muncul (komputer ENIAC), untuk membuat program, orang harus langsung memasukkan bit-bit machine code tadi ke dalam komputer melalui pengaturan saklar-saklar dan punch cards (kartu yang dilubangi). Perkembangan selanjutnya adalah orang tidak perlu lagi pusing dengan bit-bit program yang sangat mudah salah (sebab anda langsung bekerja dengan angka 0 dan 1 dalam jumlah yang sangat besar), muncul lah apa yang disebut assembler, yaitu program yang dapat mengubah token-token (potongan kata-kata tertentu yang dapat dipahami oleh assembler) sederhana menjadi machine code. Karena adanya assembler, orang mulai mengenal apa yang dinamakan bahasa assembly, yaitu bahasa yang menggunakan token-token yang dapat dikenali oleh assembler, jadi bahasa assembly satu level lebih maju dibanding bahasa mesin atau machine code. Sejak saat inilah orang mulai mengenal apa yang dikatakan source code. yaitu bentuk program yang belum diolah oleh sebuah bahasa pemrograman menjadi bentuk yang dapat dieksekusi pada komputer. Source code biasanya berbentuk file yang dapat di edit. Perlu anda ketahui, bahwa saat ini pun anda dapat memprogram dalam machine code jika anda memang benar-benar menginginkannya. Caranya mudah, anda tinggal mencari program hexeditor, misalnya Hexworkshop kemudian membuat file yang berisi machine code dalam hexadesimal (bilangan basis 16). Penulis beberapa kali melakukan hal ini karena belum mampu menggunakan assembler dengan baik (output file biner yang dihasilkan oleh assembler tidak sesuai dengan yang diharapkan). Sebenarnya jika anda membaca dan mencoba trik ke-3 pada artikel Trik Modifikasi Bios, anda telah memprogram dengan menggunakan machine code untuk microprocessor keluarga x86. Jadi, cukup mudah bukan :).Dalam tutorial ini kita akan belajar tentang assembler. Assembler pada dasarnya bekerja dengan cara mencocokkan (matching). Setiap baris perintah yang anda tulis dalam bahasa assembly akan di asosiasikan dengan satu machine code tertentu, sehingga pada assembler setiap baris perintah yang anda ketikkan akan menghasilkan satu machine code. Jadi jika anda menggunakan assembler, prosesnya akan kurang lebih seperti ini (tentang linker akan dijelaskan lebih lanjut): Sistem bilangan biner Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Langsung ke: navigasi. cari Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit. atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer. seperti ASCII. American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte. Bilangan desimal yang dinyatakan sebagai bilangan biner akan berbentuk sebagai berikut: Desimal Biner (8 bit) 0 0000 0000 1 0000 0001 2 0000 0010 3 0000 0011 4 0000 0100 5 0000 0101 6 0000 0110 7 0000 0111 8 0000 1000 9 0000 1001 10 0000 1010 11 0000 1011 12 0000 1100 13 0000 1101 14 0000 1110 15 0000 1111 16 0001 0000 201 212 224 238 2416 2532 2664 dst contoh: mengubah bilangan desimal menjadi biner desimal 10. berdasarkan referensi diatas yang mendekati bilangan 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 2 (21). sehingga dapat dijabarkan seperti berikut 10 (1 x 23) (0 x 22) (1 x 21) (0 x 20). dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010 dapat juga dengan cara lain yaitu 10. 2 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5(hasil pembagian pertama). 2 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 1 sisa 0(0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 0 sisa 1 (0 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10 1010 atau dengan cara yang singkat 10:25(0),5:22(1),2:21(0),1:20(1)sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 101 Sistem bilangan komputer 8211 Biner by Budi Handouk on 11/04/2010 183 3 comments in Seputar Teknologi Sebelum membaca artikel ini, alangkah baiknya anda membaca artikel sistem bilangan komputer 8211 Desimal. Bilangan desimal adalah bilangan yang umum kita pakai. Lalu, bagaimana komputer mengolah angka desimal jika komputer merupakan alat hitung yang hanya mengenal kondisi On/off atau True /False saja Sistem Bilangan Biner (Binary digits 8211 BITS) Seperti telah saya singgung dalam artikel awal, komputer hanya mengenal 2 kondisi, yaitu High / Low, True / False atau On / Off. Lalu untuk merepresentasikan kondisi tersebut kedalam angka, maka dipakailah angka 1 untuk kondisi ON/High dan 0 untuk kondisi OFF/Low. Angka 1 dan 0 atau bilangan biner disebut Sistem Bilangan Basis 2 atau Binary Digits (bits) karena memiliki dua simbol, 1 dan 0. Pertanyaan lalu muncul, jika hanya memiliki 2 simbol, kombinasi angka terbanyak hanya empat dung Yup bener Hanya 4 kombinasi angka yaitu 00,01,10,11. Mau dibolak-balik kek apapun ya gitulah kombinasinya. Dengan menggunakan aturan nilai posisi digit paling kanan (Right Most), kita dapat mengkonversi bilangan biner ke desimal dengan mudah. Konversi bilangan biner ke desimal dan cara menghitung nilainya Huuwwwaaa Lalu, bagaimana jika saya butuh angka 4,5,6,7 dan seterusnya Padahal maksimum kombinasi angka dalam bilangan biner 2 bits hanya bernilai 3 Hmm. Berarti kita harus mengenal sistem bilangan Octal kalu begitchu8230 Gorengan apalagi itu kakak Yee, bukan gorengan tapi asinan Heheheh. Mulai ngawur tampaknya, dilanjut lain kali aja ya. Salam. Catatan kecil: Komputer merupakan rangkaian elektronik berisi ribuan transistor yang dipadatkan dalam bentuk chip. Chip yang berisi transistor bekerja mengalirkan data berdasarkan prinsip switching On/Off yang dikendalikan tegangan High (perioda positif) dan Low (perioda negatif). Jika hal ini dilakukan dengan kecepatan tinggi, maka dihasilkan gelombang kotak (squarewave). Berdasarkan data ini, akhirnya ditemukan teknik digital, dimana seseorang dapat memanipulasi data dengan merubah-rubah kondisi On/Off pada Chip komputer. Representasi kondisi On/Off kemudian dinyatakan dengan angka 1 dan 0 untuk mewakili dan agar lebih mudah dipahami oleh orang lain. Didalam teknik digital, representasi 1 dan 0 berkembang menjadi True / False dan ditemukannya teknik logika dan logika kebenaran membuat manipulasi data dalam chip semakin mudah. Untuk lebih memudahkan orang memprogram chip tersebut, kemudian ditemukan pemrograman bahasa Assembler (bahasa mesin). Bahasa mesin (assembler) bagi sebagian orang sulit untuk diimprovisasi. Perkembangan berikutnya, ditemukan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang ditandai ditemukannya bahasa C. Dan seperti kita lihat saat ini, komputer menjadi alat hitung yang super canggih. Ya, itulah sekelumit korelasi antara bilangan biner 1 dan 0, logika True/False atau kondisi On/Off dengan komputer yang kita kenal saat ini. Mohon masukan jika ada yang kurang pas. Salam. Incoming Search Terms - bilangan biner. sistem bilangan biner. sistem bilangan. angka biner. sistem bilangan komputer. belajar bilangan biner. mengapa belajar sistem bilangan. sistembilangan biner. sistem binary komputer. sistim binary pada komputer Tagged as: biner. desimal. sistem bilanganSoal jarkom bab 3-5 SOAL-SOAL LATIHAN BAB 3 DATA LINK LAYER Soal Pilihan Ganda Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu yang paling tepat dari pilihan a, b, c, dan d di bawah ini 1. Yang dan berperan sebagai data yang 4. Layanan yang berkaitan fasilitas transmisi data mentah mentransformasi ke saluran tersebut adalah a. Data Link Layer 2. Suatu melacak dengan metode kesalahan memeriksa untuk 1 bit secara dengan masalah reabilitas dan tidak menggunakan koneksi, akan tetapi setiap frame dikirimkan secara independen adalah a. Acknowledged connectionles bebas dari kesalahan transmisi baris adalah a. Parity Check 5. pada Metode sebuah header yang field untuk menggunakan menspesifikasi jumlah karakter 3. Gambar format frame di dalam frame disebut a. Character count 6. Di bawah ini adalah tiga komplektisitas dalam protokol yang digunakan untuk meningkatkan dan Pada gambar diatas, field kecuali a. An 7. Teknik pengiriman Unrestricted for Noisy Data menunda acknowledgment termasuk protokol bit-oriented elementary data link protocol. checksum digunakan untuk a. Untuk mengetahui error atau mendeteksi hilangnya data - data sampai ada data frame yang dikirimkan acknowledgment disebut a. Piggybacking 8. Menyediakan dan akan ditempelkan pada data frame transfer informasi yang lebih reliable melalui jalur fisik, mengirim blok-blok data (frame) dengan keperluan control sinkronisasi, dan flow error control. Pada gambar diatas, terjadi error pada pengiriman paket data yang terletak di frame ke3. Kemudian yang terjadi pada protokol Go Back N adalah a. Paket harus yang dapat layer, lagi 12. PPP protocol Link Control Protocol (LCP) merupakan satu set layanan yang melaksanakan setup link dan administrasi yang meliputi hal di bawah ini, kecuali a. Konfigurasi 13. Teknik Verifikasi protokol terbagi menjadi a. Finite State Machine dan Petri Net 14. Protokol enkapsulasi paket jaringan digunakan yang pada banyak wide area tersebut dan akan Pernyataan di atas merupakan tanggung jawab pada lapisan a. Data Link 9. tidak pada Stasiun pengirim mengirim frame-frame dibuang dari data link menunggu pengiriman paket data rate/kecepatan yang lebih cepat daripada stasiun penerima menyerapnya. Pernyataan ini merupakan tugas dari a. Flow Control 10. Di bawah ini yang bukan ciri-ciri dari one bit sliding window protocol adalah a. Memiliki efisiensi channel yang baik 11. Gambar Protocol Using Go Back N network (WAN) disebut dengan a. Pont to pint protocol yang terdiri dari satu primary dan satu atau lebih stasiun secondary tansmisi dan mendukung maupun full-duplex half duplex disebut 15. Pada HDLC terdapat 2 link. Konfigurasi a. Unbalanced configuration konfigurasi Soal Uraian 1. Sebutkan kelebihan dan kelemahan antara Finite State Machine dan PetriNet 2. Apa yang anda ketahui tentang flow control Jelaskan 3. Jelaskan 3 tipe stasiun yang ada pada High-level Data Link Control (HDLC) 4. Apa yang terjadi jika satu atau lebih frame error terjadi pada saat pengiriman frame dengan menggunakan pipelining 5. Point to Point Jelaskan 6. Terdapat codeword dengan format. d1 d2 p4 p5 p6 p7. Aturan penyusunan bit paritas (p4, p5, p6, p7) adalah P4 d2 d3 P5 d1 d3 P6 d1 d2 P7 d1 d2 d3 Paritas yang digunakan adalah paritas gasal. Diasumsikan hanya terdapat 1 kesalahan dari media transmisi. Jika data bit 101, tentukan codewordnya. protocol membentuk komunikasi dalam tiga fase. 7. Sebuah urutan data diterima 0010011 dengan e1 0, e2 1 dan e3 0. Tentukan bit diposisi mana yang salah Berapa nilai data asli (sebelum ditambah bit parity). Uraian 1. Kelebihan dan Kelemahan Finite State Machine dan PetriNet Finite State Machine Petri Net Kelebihan Pendekatan yang dilakukan lebih jelas dan lebih mudah dipahami Untuk sistem predicate dengan cepat. Dapat mengurangi kesalahan spesifikasi Susah dipelajari dan digunakan. Presisi Tinggi. Kelemaha n yang besar maka jumlah state, event dan berkembang 2. Flow control adalah suatu teknik untuk menjamin bahwa sebuah stasiun pengirim tidak membanjiri stasiun penerima dengan data. Stasiun penerima secara khas akan menyediakan suatu buffer data dengan panjang tertentu. Ketika data diterima, dia harus mengerjakan beberapa kontrol mengirim poses aliran sebual sebelum dikenal poll dia dapat membersihkan and dengan wait. select. buffer dan mempersiapkan penerimaan data berikutnya. Bentuk sederhana dari sebagai stop Penerima Pengirim mengindikasikan bahwa dia siap untuk menerima data dengan atau menjawab kemudian mengirimkan data. Flow control ini diatur atau dikelola oleh Data Link Control (DLC) atau biasa disebut sebagai Line Protocol. 3. Tiga tipe stasiun yaitu pada HDLC yaitu, Stasiun utama (primary station): mempunyai tanggung jawab untuk mengontrol operasi link. Frame yang dikeluarkan oleh primary disebut commands. Stasiun sekunder (secondary station): beroperasi dibawah kontrol stasiun utama. Frame yang dikeluarkan oleh stasiun-stasiun sekunder disebut responses. Primary mengandung link logika terpisah dengan masing-masing stasiun secondary pada line. Stasiun gabungan (combined station): menggabungkan kelebihan dari stasiun-stasiun primary dan secondary. Stasiun kombinasi boleh mengeluarkan kedua - duanya baik commands dan responses. 4. Jika satu atau lebih frame error, maka yang dilakukan adalah. Membuang semua frame berikutnya dan kembali dan mulai kirim kembali dari frame yang rusak. Ini sesuai dengan ukuran 1 jendela di penerima. Protokol Go back N. Tetap menerima frame berikutnya dan menunggu frame yang error untuk dikirim kembali. Protokol Selective Repeat. 5. Point to Point protocol membentuk komunikasi dalam tiga fase, yaitu LCP Membentuk opsi authentication melalui PAP atau CHAP, CHAP Setuju dengan protocol layer diatasnya (IP IPX AppleTalk dll) sangat direkomendasikan. Membuka link dan membentuk sesi dengan saling bertukar 6. P4 P5 P6 P7 d1 1 1 1 d2 0 0 0 d3 1 1 1 P (add) 0 1 0 1 P 0101 codeword 101010 7. Dari 0010011 didapat nilai asli sebelum parity adalah 1011 kemudian kita tentukan nilai berikut ini. e1 a1 a3 a5 a7 0 1 0 1 0 benar e2 a2 a3 a6 a7 0 1 1 1 1 salah e3 a4 a5 a6 a7 0 0 1 1 0 benar a1 a3 a5 a7 1 0 1 0 sama dengan yang dikirim a2 a3 a6 a7 1 1 1 1 tidaksamadenganyang dikirim a3 a5 a6 a7 0 1 1 0 samadenganyang dikirim Berarti bit di posisi 2 salah, seharusnya yang diterima 0110011 Soal jarkom objektif. 1. Berikut merupakan metode solusi pembagian channel, yang tidak dinamis adalah a. FDM 2. Yang bukan jenis dari topologi cable pada ethernet adalah a. Twisted 3. Perbedaan yang terdapat di antara format frame dari DIX dengan IEEE 802.3 yaitu a. SOF 4. Teknik multiplexing yang digunakan untuk signal analog adalah a. FDM 5. Nama lain untuk Statistical Time Division Multiplexing (TDM) adalah a. Asyncrhronous TDM 6. Jika dua frame ditransmisikan secara serentak maka akan menyebabkan terjadinya tubruklan. Kejadian ini dalam jaringan dikenal dengan istilah. ein. collision 7. Teknik encoding Pseudoternary merupakan salah satu teknik encoding dari a. Multilevel binary 8. Salah satu protocol CSMA yang tidak terus menerus mendengarkan channel adalah a. Csma/cd 9. Yang bukan merupakan jenis distribution services dari 802.11 adalah a. privacy 10. berapakah nilai bitstream dari gambar disamping a. 10100111 11. Teknik encoding yang memiliki kemampuan self clocking adalah a. Manchester Salah satu karakteristik dari standard LAN 1000BaseLX adalah: a. Memiliki area hingga 5km 13.Standard panjang frame minimal untuk bus 10base5 adalah 64 bytes, hal ini di sebabkan oleh a. Menjamin sender dapat mendeteksi collision terjauh 12. 14. Gambar dari differential manchester encoding untuk 10100 adalah (b) a. 15. Dari jenis gigabit ethernet berikut, manakah yang memiliki area terkecil a. 1000base-CX Soal Uraian 1. Sebutkan standar layanan yang harus dimiliki oleh wireless LAN Ada 9 layanan standar yang harus dimiliki wireless LAN. Masing-masing terbagi dalam 2 kategori. 5 sebagai distribution service dan 4 sebagai station service. Yaitu: a. 5 distribution service. Association Digunakan oleh mobile station untuk connect ke base station. Disassociation Digunakan untuk memutuskan koneksi. Reassociation Mengubah pilihan base station Distribution Menjelaskan bagaimana rute frame dikirim ke base station Integration Menghandel penerjemahan dari 802.11 format ke format lain b. 4 station service. Authentication Komunikasi wireless juga dapat diakses station yang tidak berkepentingan perlu ada authentication Deauthentication Digunakan untuk meninggalkan jaringan bagi authenticated station Privacy Encryption dan decryption Data delivery Menghandel tansmit dan receive data. 2. Sebutkan persamaan dan perbedaan 802.11 dengan 802.16 (WiFi dan WiMax) Persamaan. dirancang untuk komunikasi nirkabel dengan bandwidth tinggi Perbedaan. 802.11. Menggunakan frekuensi 5,8GHz 802.16 Coverage area lebih luas dari 802.11 Punya banyak fitur sehingga dapat menangani lebih banyak user untuk akses internet Selain menggunakan frekuensi 5,8GHz, juga menggunakan frekuensi 2,5GHz dan 3,5GHz. Sehingga frekuensinya lebih baik. menyediakan layanan untuk bangunan, dan bangunan tidak mobile dapat menggunakan komunikasi full-duplex Lebih ke masalah mobilitas tidak dirancang untuk telepon dan penggunaan multimedia tugas berat lebih ke arah mobile ethernet lebih ke arah wireless 3. Sebutkan beberapa tujuan Bluetooth o Menghilangkan komunikasi dengan kabel o Ditujukan untuk perangkat mobile o Konsumsi daya yang rendah o Biaya produksi murah o Mudah digunakan o Lebih simpel dan praktis dari WiFi 4. Sebutkan beberapa perbedaan switch LAN dan router Loops, penggunaan beberapa switch dalam satu jaringan memungkinkan terjadinya loop pada komunikasi antar host/workstation. Switch mempunyai teknologi algoritma Spanning Tree Protocol (STP) untuk mencegah loop data seperti ini. Jika dibandingkan dengan router, router menyediakan komunikasi yang bebas loop dengan jalur yang optimal. Convergence, dalam switch yang transparan bisa terjadi jalur data secara switching lebih panjang jika dibandingkan dengan penggunaan router. Protokol routing seperti OSPF (Open Shortest Path First) menyediakan komunikasi routing data berdasarkan jalur data terdekat. Broadcast, switch LAN tidak memfilter data broadcast dan multicast karena switch beroperasi pada lapisan 2 sedangkan broadcast/multicast adalah paket data di lapisan 3, broadcast yang berlebihan bisa menyebabkan kondisi yang disebut broadcast-storm. Pada router broadcast dan multicast tidak diforward dan bisa difilter. Subnet, switch dan router mempunyai perbedaan mendasar dalam mengurangi broadcast domain, secara fisik kita bisa merancang segmentasi LAN, dalam teknologi routing perbedaan subnet tidak dibatasi secara fisik harus dalam switch yang sama. Security, kombinasi switch dan router mampu meningkatkan keamanan secara protokol masing-masing. Switch bisa memfilter header paket data berdasarkan MAC address dan router selain memfilter di lapisan 3 network juga mampu memfilter berdasarkan MAC address. Media-Dependence, dua faktor yang harus dipertimbangkan dalam perancangan jaringan heterogen (mixed-media), yang pertama adalah faktor Maximum Transfer Unit (MTU), tiap topologi mempunyai MTU yang berbeda. Yang kedua adalah proses translasi paket karena perbedaan media di atas. Switch secara transparan akan menerjemahkan paket yang berbeda supaya tetap saling berkomunikasi. Pada router terjadi secara independen karena router bekerja di lapisan network, bukan lapisan data-link. 5. Berdasarkan alokasi channel nya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua, yaitu statik dan dinamis. Jelaskan perbedaan nya Jenis alokasi statik dapat dibagi berdasarkan waktu interval-interval diskrit dan berdasarkan algoritma round robin, yang mengijinkan setiap mesin untuk melakukan broadcast hanya apabila slot waktunya sudah diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas channel bila sebuah mesin tidak punya lagi yang perlu dikerjakan pada saat slot alokasinya diterima. Sedangkan jenis alokasi dinamis membroadcast channel nya berdasarkan slot yang dibutuhkan. Alokasi secara dinamis lebih efisien dibandingkan dengan pengalokasian secara statik. 6. Ethernet menggunakan metode Kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection dengan Collision Detection. Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan metode apakah yang dimaksud dari metode tersebut Jawab: Metode Kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection dengan Collision Detection merupakan metode untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan, jadi Setiap komputer akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer yang lain sedang mentrasmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasarkan basis FirstCome, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya, beserta pengecekan tabrakan pada transmisi datanya. 7. Jelaskan Arsitektur Bluetooth Jawab: Pada arsitektur bluetooth terdapat piconet, yaitu cakupan/jangkauan dari sebuah bluetooth. Misalkan ada dua bluetooth yang akan melakukan transfer data, seperti pada gambar bluetooth 1 akan mentransfer data ke bluetooth yang kedua di sebelah kanan. Maka master pada bluetooth yang pertama akan mengaktifkan slave dari bluetooth tersebut. Kemudian diantara kedua bluetooth tersebut terdapat bridge slave yang menjembatani antara kedua bluetooth tersebut yang berada pada daerah jangkauan kedua piconet nya. Kemudian pada bluetooth yang kedua akan menunggu respon dari master untuk menyetujui/mengaktifkan transfer paket data atau tidak, apabila master belum menyetujui. maka pada bluetooth yang kedua akan terjadi pemberhentian parked slave hingga master menyetujui untuk mengaktifkan slave. 1. Dibawah ini yang bukan routing algorithm adalah. ein. Choke packets 2. Dalam link state routing yang harus diakukan yaitu. ein. Menjelajah tetangga dan mempelajari alamatnya 3. Dibawah ini yang merupakan terknik congestion control pada subnet datagram adalah a. Choke packets 4. Dibawah ini yang merupakan beberapa IP Options yaitu a. a b benar 5. Angka dibelakang tanda / pada cara lain penulisan subnet mask menandakan. ein. Panjang bit subnet mask 6. Untuk menyambungkan antar laptop biasanya memakai ad hoc. Dan nama lainnya ad hoc adalah a. Hoc ad b. Local host c. MANETs d. Tidak ada jawaban yang benar 7. Apa kepanjangan dari AODV a. Ad hoc On-demand Distance Vector b. Ad hoc On-domain Delay Vector c. Add On-domain Distance Vector d. Add On-demand Distance Vector 8. Manakah gambar sink tree. ein. ein. Transparent dan nontransparent fragmentation 11. Mana gambar yang benar dari Transparent fragmentation adalah a. 12. Fungsi salah satu opsi IP yaitu loose source routing mempunyai fungsi a. Memberikan daftar router yang tidak tidak dilewatkan 13. Menyebarkan paket ke semua tujuan router disebut a. Broadcast routing 14. 3 resource yang dapat dipesan yaitu a. Bandwidth, Buffer space, CPU cycles 15. Jumlah bit pada IPv 4 yaitu a. 32 b. 9. IP packets dalam tunneling dikirim lewat a. Payload field di WAN 10. Fragmentation dibagi dalam 1. Apa tujuan dari dibuatnya network layer service 2. Sebutkan 5 hal yang harus dilakukan pada link state routing 3. Bagaimana cara kerja hop by hop choke packets 4. Jelaskan cara kerja leaky bucket algorithm 5. Jelaskan cara kerja tunneling 6. Apa yang dimaksud dengan buffering 7. Sebutkan 5 macam routing 1. a. Layanan seharusnya bebas dari teknologi router. b. Transport layer seharusnya terlindung dari angka, tipe dan topologi dari router. c. Alamat jaringan dibuat untuk tersedia ke transport layer harusnya penomoran yang seragam. 2. a. Menjelajah tetangganya dan mempelajari alamat jaringannya. b. Ukur biaya dan delay dari tetangganya. c. Membuat paket yang telah mempelajari berbagai macam hal. d. Mengirim paket ke semua router. e. Menghitung shortest path ke semua router. 3. Dengan mengirimkan choke packets ke semua router sehingga jalur kea rah router yang dikirimi choke packets congestion-nya berkurang. 4. Leaky bucket algorithm bekerja dengan menampung semua data yang dikirimkan oleh host dalam sebuah tempat penampungan lalu dibuat urutan atau antrian sesuai urutan atau parameter yang telah ditentukan. Sehingga aliran data lebih lancar. 5. Data dari sebuah multiprotocol router mengirimkan IP packets ke multiprotocol router lain lewat sebuah payload field pada sebuah WAN yang disebut router. Ketika IP packets sampai ke multiprotocol lain maka dihancurkan dan paket asli dikirimkan ke Ethernet tersebut. 6. Buffering yaitu cara untuk mengirimkan paket ke host dengan membagi data-data ke dalam pecahan-pecahan data yang terlebih dahulu ditampung dalam suatu buffer. 7. Shortest Path Routing, Flooding, Distance Vector Routing, Link State Routing, Hierarchical Routing.1. Buatlah program untuk menghitung sewa sebuah Angkutan yang harga untuk 1 Km pertama Rp.4500 dan selanjutnya 2000/Km Jawab : program SewaAngkutan uses crt const pertama 4500 lanjut 2000 var jarak, bayar. longint begin clrscr writeln( PROGRAM SEWA ANGKUTAN ) writeln(---------------------------------) writeln write(Jarak Tempuh (Km) )readln(jarak) if jarak gt 1 then begin bayar:pertama (jarak lanjut) end else bayar : pertama writeln(Bayar Rp.,bayar) readln end. 2. Buatlah algoritma untuk menentukan bilangan terbesar dari tiga buah bilangan bulat yang dimasukkan melalui piranti masukan. (Asumsi: ketiga bilangan adalah bilangan yang berbeda) Contoh keluaran yang diinginkan Masukkan Bilangan Pertama. 4 Masukkan Bilangan Kedua. 2 Masukkan Bilangan Ketiga. 7 183Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman. 183Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real, char, string, 183User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar. 183Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari format yang ditentukan. 183Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang. 183Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami. 183Tidak fleksibel penggunaannya. 183Bahasa PASCAL juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar bahasa pemrograman bagi tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI). Selain itu, Bahasa PASCAL masih digunakan dalam IOI (International Olympiad in Informatics). Array adalah variabel yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai sejenis. Terdapat dua bagian penting yaitu elemen array yang merupakan nilai dan endeks array yang merupakan nilai urut untuk mengakses nilai pada array. Dengan menggunakan array, sejumlah variabel dapat memakai nama yang sama. Antara satu variabel dengan variabel lain di dalam array dibedakan berdasarkan bilangan di dalam kurung siku yang dinamakan subscript. Array yang akan dipergunakan harus di deklarasikan terlebih dahulu. Deklarasi dari Array diawali dengan kata cadangan Array diikuti oleh tipe index yang diletakkan diantara tanda 8220 8221 diikuti lagi oleh kata cadangan of dan tipe arraynya. Array dapat bertipe sederhana byte, word, integer, real, boolean, char, string dan tipe scalar atau subrange. X. array 1..100 of integer Larik X dideklarasikan sebagai larik tipe integer dengan jumlah elemen maksimum 100 elemen, dimana nilai elemen larik ini harus berisi nilai integer. Di setiap bahasa pemrograman pasti mempunyai yang namanya sub rutin yaitu sub program atau bagian terkecil dari suatu program yang digunakan untuk keperluan tertentu. Hanya saja masing-masing bahasa pemrograman mungkin menyebutnya dengan istilah/cara yang berbeda. Dengan menggunakan procedure dan function pembuatan program yang besar dan komplek menjadi lebih mudah. Sub rutin dibagi menjadi dua macam, yaitu Procedure dan Function. Yang membedakan antara procedure dengan function adalah jika procedure tidak menghasilkan/mengembalikan suatu nilai, akan tetapi function mengembalikan suatu nilai. Sebagai contoh kita membuat program yang digunakan untuk mencetak identitas sebanyak 3 kali (di Pascal). write(Nama. Untung Subagyo) write(Alamat Asal. Kebumen) write(Alamat Tinggal: Yogyakarta) write(Nama. Untung Subagyo) write(Alamat Asal. Kebumen) write(Alamat Tinggal: Yogyakarta) write(Nama. Untung Subagyo) write(Alamat Asal. Kebumen) write(Alamat Tinggal: Yogyakarta) tapi kalo menggunakan procedure: write(Nama. Untung Subagyo) write(Alamat Asal. Kebumen) write(Alamat Tinggal: Yogyakarta) Ketika kita menggunakan procedure, dan kita membutuhkan suatu pekerjaan berulang kali, maka kita tinggal memanggil procedure tersebut. Pada contoh program di atas, tidak ada nilai yang dikembalikan ke procedure. Biasanya procedure digunakan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang tidak menghasilkan nilai, misalkan untuk menampilkan sesuatu berulang kali. Di dalam pascal sudah tersedia beberapa procedure. Sebagai contoh, write adalah procedure untuk menampilkan tulisan di layar. clrscr adalah procedure yang digunakan untuk membersihkan layar. Jika kita sering melakukan pekerjaan yang sama berulang kali, dan pekerjaan tersebut membutuhkan sekumpulan perintah/statement, maka sebaiknya kita membuat procedure untuk keperluan tersebut. Sama seperti procedure, function merupakan sekumpulan perintah yang digunakan untuk keperluan tertentu, yang mungkin pekerjaan tersebut sering kita lakukan. Hanya saja, function menghasilkan/mengembalikan suatu nilai. Biasanya function digunakan untuk perhitungan. Nilai yang dihasilkan bisa disimpan ke suatu penampung terlebih dahulu (misalnya variabel), atau bisa juga langsung dicetak. Di dalam pascal terdapat beberapa function yang sudah tersedia, seperti readln digunakan untuk meminta masukan dari user melalui keyboard. Sebagai contoh kita menginginkan untuk menghitung luas segitiga beberapa kali: var p, l. integer writeln(Luas Segitiga, alastinggi0.5) writeln(Luas Segitiga, alastinggi0.5) alas : 4 tinggi : 6 writeln(Luas Segitiga, alastinggi0.5) END. Jika menggunakan function PROGRAM DenganFunction FUNCTION luas(alas, tinggi. integer):single BEGIN luas : 0.5 alas tinggi END var p, l. integer BEGIN alas : 5 tinggi : 3 writeln(Luas Segitiga, luas(alas, tinggi)) alas : 2 tinggi : 7 writeln(Luas Segitiga, luas(alas, tinggi)) alas : 4 tinggi : 6 writeln(Luas Segitiga, luas(alas, tinggi)) END. Pada contoh di atas, function menghasilkan nilai luas segitiga yang langsung dicetak. Silahkan anda simpulkan apa kegunaan dari procedure dan function. Pengulangan (loop) merupakan bentuk yang sering ditemui di dalam suatu program aplikasi. Di dalam bahasa Pascal, dikenal tiga macam perulangan, yaitu dengan menggunakan pernyataan For, While-Do, dan Repeat8230Until. Perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa pernyataan sebanyak beberapa kali. Dengan kata lain, pengulangan memungkinkan kita untuk menjalankan beberapa pernyataan hanya dengan menuliskan pernyataan tersebut satu kali saja. Perulangan dengan pernyataal For digunakan untuk mengulang pernyataan atau satu blok pernyataan berulang kali sejumlah yang ditentukan. Perulangan dalam pernyataan For dapat berbentuk perulangan positif, perulangan negatif, dan perulangan tersarang. gtPerulangan For positif contoh. perulangan positif untuk satu statement : Maka bila program diatas dicompile hasilnya : Penjelasan. Berati statemen I Love Dinda akan diulang sebanyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai nilai i terakhir yaitu i ke 5. gtPerulangan For Negatif Perulangan For negatif. Perulangan negatif adalah perulangan dengan menghitung (counter) dari besar ke kecil. Statement yang digunakan adalah For-DownTo-Do contoh : Uses Crt Var i. Integer Begin For i : 10 DownTo 1 Do Write (i:3) End. Hasil : 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada pada perulangan yang lainnya. Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis, kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah, mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya. Seleksi kondisi adalah proses penentuan langkah berikutnya berdasarkan proses yang terjadi sebelumnya. Seleksi kondisi ini sangat penting dalam pemrograman sebab dengan adanya seleksi kondisi, program dapat menentukan proses apa yang harus dilakukan selanjutnya berdasarkan keadaan sebelumnya. Sehingga nampak seolaholah program dapat berpikir dan mengambil keputusan. Disinilah letak kekurangan komputer yaitu tidak mampu berpikir sendiri, semua hal yang dilakukan adalah berdasarkan perintah. Dalam Pascal ada tiga macam perintah seleksi kondisi, yaitu statement if8230then . if8230then8230else dan case8230of . Seleksi kondisi dengan if8230then digunakan untuk mengambil satu keputusan diantara dua pilihan sedang seleksi kondisi dengan if8230then8230else dan case8230of digunakan untuk mengambil satu keputusan diantara banyak pilihan Bentuk struktur If 8211 Then adalah sebagai berikut. If Kondisi Then Statement Ungkapan adalah kondisi yang diseleksi oleh statement If. Bila kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statement yang mengikuti Then akan diproses, sebaliknya bila kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan diproses statement berikutnya. Struktur If tersarang merupakan bentuk dari suatu statement If berada di dalam lingkungan statemen If yang lainya. Bentuk statement If tersarang sebagai berikut. If kodisi1 Then atau If Kondisi1 Then If kondisi2 Then Begin statemen1 IF kondisi2 Then Else statemen1 statemen2 Else statemen2 End Statement penyeleksian kondisi menunjukan bahwa suatu statemen akan dikerjakan jika suatu kondisi adalah benar. Jika kondisi salah satu syarat tidak terpenuhi maka statemen yang lainnya setelah kata cadangan ELSE akan dikerjakan atau diproses. Kata ELSE tidak boleh diawali dengan titik koma () karena titik koma menunjukan akhir dari statemen. Statement IF-THEN diguanakan untuk menyeleksi kondisi. Jika kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statement yang mengikuti akan diproses. Tetapi, apabila kondisi tidak terpenuhi maka yang akan diproses adalah statement berikutnya. Berikut ini bentuk umum dari IF-THEN IF Kondisi THEN Statemen. Suatu aksi yang akan diproses bergantung terpenuhi atau tidaknya kondisi. Maksudnya statement adalah jika kondisi bernilai TRUE (benar) maka akan diproses Statemen 1 dan Statemen 2 diabaikan. Namun, jika kondisi bernilai FALSE (salah) maka akan diproses Statement 2 dan Statement 1 dilewati. Hal 8211 hal yang perlu diperhatikan adalah : 8226Dibelakang keyword case harus diikuti oleh sebuah konstanta, tidak boleh diikuti oleh ekspresi ataupun variable. 8226Konstanta yang digunakan bertipe int atau char 8226Jika bentuknya seperti diatas maka apabila ekspresi sesuai dengan konstanta2 maka pernyataan2, pernyataan3 sampai dengan pernyataanlain dieksekusi. Untuk mencegah hal tersebut, gunakan keyword break. Jika keyword break digunakan maka setelah pernyataan2 dieksekusi program langsung keluar dari pernyataan switch. Selain digunakan dalam switch, keyword break banyak digunakan untuk keluar dari pernyataan yang berulang ( looping ). 8226pernyataanlain dieksekusi jika konstanta1 sampai konstantaN tidak ada yang memenuhi ekspresi. Program untuk melihat nilai akhir test. Nilai A jika nilai diatas 80, B jika 70lt nilai lt80, C jika 50lt nilai lt70, D jika 30ltnilai lt50, E jika nilai lt 30 coutltlt8221Masukkan nilai test. 8220 cingtgtnilai Dalam bahasa Pascal pernyataan input adalah pernyataan yang digunakan untuk memasukkan data. Pernyataan input yang ada di Pascal adalah READ dan READLN. Sedangkan pernyataan output adalah pernyataan yang digunakan untuk menampilkan hasil. Ada dua pernyataan output yaitu WRITE dan WRITELN. Berikut ini contoh program Pascal tentang cara melakukan input nama dan NRP (nomor induk mahasiswa). program namanrp uses wincrt var nama: char nrp: longint begin write(Nama. ) readln(nama) write(NRP. ) readln(nrp) end. Setelah program tersebut di running, maka akan keluar output sebagai berikut: Menu dan Short Key dalam Turbo Pascal Turbo Pascal memiliki 7 buah menu utama yang terdiri dari. File, Edit, Run, Compile . Options, Debug . Tools, Windows, Help . Untuk memilih salah satu dari menu itu anda bisa menekan tombol Alt F (untuk memanggil menu file), atau menekan Alt huruf pertama dari menu. Jika anda ingin kembali ke menu utama anda bisa saja menekan tombol F10, untuk pindah dari menu satu ke menu yang lain anda juga bisa menekan panah kanan atau panah kiri. Contohnya ketika anda berada di menu File maka untuk pindah ke menu Compile anda cukup menggunakan tombol panah kanan atau panah kiri. dan anda juga bisa langsung menekan huruf C. Untuk menutup menu anda bisa menggunakan tombol Esc. Fungsi Menu Utama program Turbo Pascal: File menu dipilih untuk keperluan mengambil program dari disk ( Load atau Pick ), menghapus program dari edit Window (New), menyimpan program ke disk (Save), merekam program ke file (Write to), menampilkan directory (Directory), merubah directory yang aktif (Change Dir), menjalankan command DOS (OS Shell) atau mengakhiri lingkungan terpadu (Quit). Edit menu dipilih untuk menggunakan jendela edit (edit window) yang dapat digunakan untuk membuat atau mengedit program. Run Menu dipilih bilamana akan menjalankan program yang ada di jendela edit. Compile menu dipilih bilamana akan mengkompilasi program yang hasilnya data dipilih disimpan di memori atau di disk. Bila akan dibuat suatu executable program yang mempunyai exension. EXE, maka hasil kompilasi dapat disimpan di disk. Options :Pilihan yang ada pada menu Option terutama digunakan untuk mengatur konfigurasi Turbo Pascal untuk mengoptimalkan fasilitas-fasilitas yang disediakan. Debug menu dan Break/Watch menu digunakan untuk melacak program. Tools :Pilihan yang ada pada menu Tools terutama digunakan untuk menampilkan pesan yang dikeluarkan oleh compiler. Windows :Pilihan yang ada pada menu Windows terutama digunakan untuk memilih atau mengaktifkan jendela-jendela tertentu, mengatur posisi jendela dan lain-lain. Help. Menu yang menyediakan Fasilitas Bantuan pada program Pascal. Sebetulnya akan lebh mudah jika memanggil sebuah menu dengan menggunakan shortkey, dibawah ini adalah Short key yang digunakan dalam turbo pascal. Kunci Fungsi Ekivalen menu F1 Mengaktifkan jendela pertolongan. File / Save F2 Menyimpan berkas yang ada pada editor. File / Load F3 Memanggil program kedalam editor. Run / Go to cursor F4 Mengeksekusi program sampai posisi kursor. Run / Trace into F5 Memperbesar atau memperkecil jendela yang aktif. Compile / Make F6 Mengganti jendela yang aktif. File / Pick F7 Melacak kedalam subrutin. File / user screen F8 Melompati pemanggil subrutin. Compile F9 Mengaktifkan perintah 8216Make8217 Run / Program reset F10 Berpindah dari menu-menu ke jendela yang aktif Alt F1 Memanggil jendela pertolongan yang terakhir dibaca. Alt F3 Memilih berkas untuk dimuat. Alt F5 Memperlihatkan hasil eksekusi. Alt F6 Mengganti isi jendela yang aktif. Alt F9 Mengkompilasi program. Alt B Mengaktifkan menu Break / Watch. Alt C Mengaktifkan menu compile. Alt D Mengaktifkan menu debug. Alt E Mengaktifkan editor. Alt F Mengakaktifkan menu file. Alt O Mengaktifkan menu option. Alt R Mengaktifkan menu run. Alt X Keluar dari Turbo Pascal dan kembali ke DOS. Ctrl F1 Menampilkan menu pertolongan bahasa. Ctrl F2 Menghentikan pembetulan. Ctrl F3 Menampilkan isi tumpukan. Debug / Call Stack Ctrl F4 Melakukan penghitungan atau mengubah nilai peubah. Debug / Evaluate Ctrl F7 Menambahkan ungkapan pada jendela watch. B / Add Watch Ctrl F8 Toggles Breakpoint. B / Toggle breakpoint Ctrl F9 Menjalankan program. Run / Run Ctrl F10 Menampilkan versi layar monitor. Nah itulah menu-menu dan short key yang terdapat pada TURBO PASCAL, semoga bermanfaat. TERIMA KASIH.. Elemen-lemen dasar dalam Program Turbo Pascal Karakter Elemen terkecil pada Turbo Pascal adalah karakter. Karakter dapat berupa: Huruf (A sampai dengan Z, a sampai dengan z), Angka (0 sampai dengan 9), Simbol khusus, Spasi, Karakter kontrol (karakter dengan nilai ASCII di bawah 32, misalnya Tab dan Backspace), Karakter ASCII tidak standar pada PC (karakter dengan nilai ASCII antara 128 hingga 255). Simbol khusus pada Turbo Pascal berupa: - / lt gt . (). . Selain simbol khusus yang berupa sebuah karakter tunggal, ada sejumlah simbol khusus yang tersusun atas dua karakter. Kedua karakter pada simbol-simbol seperti ini tidak boleh ditulis dengan diantarai oleh spasi. Simbol khusus yang tersusun atas dua karakter: lt Operator relasi gt Operator relasi : Operator penugasan ltgt Operator relasi ( Tanda awal komentar ) Tanda akhir komentar (. Identik dengan .) Identik dengan . Tanda subjangkauan Kata-tercadang Turbo Pascal mencadangkan beberapa kata sebagai kata yang mempunyai makna khusus, dan disebut sebagai kata-tercadang (reserved word). Kata-kata yang tergolong sebagai kata-tercadang tidak boleh dipakai untuk menamai label, tipe, variabel, konstanta bernama ataupun prosedur dan fungsi, field dari record, program dan unit. Sebagai contoh, PROGRAM mempunyai makna khusus dan tidak dapat Anda gunakan untuk keperluan lain, misalnya sebagai nama variabel. Daftar kata-tercadang Turbo Pascal: AND CASE DIV END FUNCTION ASM CONST DO EXPORTS GOTO ARRAY CONSTRUCTOR DOWNTO FILE IF BEGIN DESTRUCTOR ELSE FOR IMPLEMENTATION IN LABEL NOT PACKED REPEAT STRING UNIT WHILE INHERIATED LIBRARY OBJECT PROCEDURE SET THEN UNTIL WITH INLINE MOD OF PROGRAM SHL TO USES XOR INTERFACE NIL OR RECORD SHR TYPE VAR Pada program, anda dapat menuliskan kata-kata tercadang dengan huruf kapital ataupun huruf kecil. Turbo Pascal tidak membedakannya. Pengenal Pengenal (identifier) merupakan elemen nama yang banyak dipakai di dalam program. Anda bakal menggunakan pengenal untuk memberikan nama terhadap. tipe data buatan label variabel konstanta bernama program unit field dari record prosedur fungsi. Turbo Pascal memberika aturan untuk penamaan pengenal sebagai berikut. CATATAN Karakter pertama harus berupa huruf. Karakter berikutnya dapat berupa. huruf, digit, garis bawah () Panjang pengenal boleh berapa saja, tetapi hanya 63 karakter pertama saja yang berarti. Huruf kapital dan huruf kecil dianggap sama. Contoh pengenal yang benar. Semester1 (identik dengan SEMESTER1) N HargaBarang Contoh pengenal yang salah. Semester 1 salah karena ada spasinya 12bulan salah karena diawali dengan angka Bulan-2 salah karena tanda minus Kalau menggunakan pengenal, dianjurkan untuk menggunakan nama yang mengandung arti atau mudah dipahami. Misalnya, jumlahbarang akan lebih dipahami daripada N. Agar mudah dibaca oleh orang, pengenal jumlahpenduduk lebih baik ditulis menjadi jumlahpenduduk atau JumlahPenduduk Untuk menghindari konflik yang tidak dikehendaki, hindari penggunaan nama pengenal buatan yang beruapa kata-tercabang (misalnya PROGRAM) ataupun nama-nama standar seperti WriteLn Tipe Data Pascal adalah bahasa yang kaya tipe Tipe bilangan bulat Shortint -128 s/d 127 1 byte Interger -32.768 s/d 32.767 2 byte Longint -2.146.483.648 s/d 2.147.483.647 4 byte Byte 0 s/d 255 1 byte Word 0 s/d 65.535 2 byte Tampak bahwa terdapat tipe data yang hanya berkaitan dengan nilai positif (yaitu tipe Byte dan Word) Di samping itu, semakin besar jangkauannya semakin besar pula memori yang diperlukannya. CATATAN Semakin besar memori yang diperlukan bagi suatu tipe data, makin lama pula pemrosesannya. Itulah sebabnya usahakan untuk menggunakan memori suatu tipe data sekecil mungkin. Di dalam buku ini, tipe yang menyatakan bilangan bulat seringkali disebut sebagai interger (i huruf kecil). Sedangkan bila anda menjumpai Interger (I kapital), berarti tipe yang spesifik, yaitu tipe Interger. Ukuran suatu data dapat diperoleh dengan menggunakan fungsi SizeOf. Misalnya, SizeOf(Interger) Konstanta karakter juga dapat ditulis denga menggunakan notasi. NilaiASCII. Cara ini bermanfaat untuk menyatakan konstanta karakter kontrol ataupun karakter dengan nilai antara 128 sampai dengan 255. Contoh. 1. 27 karakter Escape ( identik dengan : ) 2. 218 Karakter. r 3. 179 Karakter. 4. 178 Karakter. Karakter yang memiliki nilai ASCII antara 128 sampai dengan 255 juga dapat ditulis dengan menggunakan tombol angka yang ada pada bagian kanan keyboarb. Caranya adalah dengan menekan tombol Alt diikuti dengan penekanan 3 digit nilai ASCII. Pada kegiatan ini. tanda petik tunggal harus ditulis. Contoh. 8216r8217 ( diperoleh dengan menggunakan. Alt 218 ) Contoh berikut merupakan program pendek untuk membunyikan speaker komputer. dengan menggunakan karakter bel. Program 4.1 PROGRAM Bel BEGIN WriteLn(G) END. Akhir program 4.5.4 konstanta string Dapat terdiri dari sederetan sembarang karakter ( huruf. angka maupun simbol ) Penulisan diawali dan diakhiri dengan petik tunggal ( 8217 ) Contoh. 8216UMAR BAKRI8217 8216Jalan hayam wuruk tengah 234/F semarang8217 8217 2 3 6 8216

No comments:

Post a Comment